vendredi, décembre 02, 2011

Anak Raja Gondang

Di suatu zaman dahulu
Segak berdiri Duli Tuanku
Putera yang ditunggu
Bakal lahir menanti waktu

Aduhai Tuanku

Alangkah hiba dan malu
Seluruh istana rawan dan pilu
Permaisuri diam dan kelu
Melahirkan gondang yang satu

Kejam hukuman singkat

Raja murka yang teramat
Permaisuri di halau di laknat
Terseksa jiwa terasa berat
Lemah nyawa hilang semangat

Hari silih berganti

Gondang dibawa lari
Kehidupan baru dicari
Sehingga masa berlalu pergi
Istana tiada diingat lagi

Tapi hidup dirundung malang

Satu hari, terbelah gondang
Timbul putera terbilang
Menghibur hati ibu tersayang
Hingga tiba waktu balasan

Putera mencari restu

Tinggallah ibu sementara waktu
Putera ingin mengadap Tuanku
Membela nasib derita ibu
Tiada gunanya hidup begitu

Jauh perjalanan yang sayu

Saban hari ibu menunggu
Pulangnya putera yang satu
Di cari warta di awan biru
Di lautan dalam, di tasik bayu

Anak Raja Gondang...

The Conch Shell Prince

In ancient times
Standing proud,His Majesty
Lost his heir, the prince
When anger and distrust

Made him drive away his queen

Aucun commentaire:

Related Posts with Thumbnails